Call Us : ( +62 ) 839 654 62666
Senin - Sabtu : 10.00 - 22.00
Senin, 07 Maret 2011

Menjadi Chief dengan Chief Architect

Tugas kuliah saya di teknik arsitektur sungguh menyita waktu. Semua itu dikarenakan pengerjaannya yang hampir seluruhnya dikerjakan manual. Terbiasa dengan manual membuat saya canggung dengan peralatan-peralatan gambar komputerisasi. Walau sudah mengenal CAD, namun saya juga kurang mendalaminya. Mungkin ini salah satu kebiasaan buruk beberapa mahasiswa seperti saya, yang tidak mendalami sesuatu di luar tugas.

Memasuki semester 4 kami berhadapan dengan mata kuliah perancangan interior, mendadak kami menerima tugas yang tidak biasanya. Kami harus mengumpulkan 4 tampak ruang tamu dan teras, denah perletakan interiornya, rencana plafond, serta pola lantai. Semuanya harus selesai dikerjakan dalam waktu 2 minggu. Mendengar hal itu saya kaget "tidak mungkin semua ini akan saya kerjakan dalam waktu 2 minggu secara manual, terlebih gambar interior mengandung unsur estetis yang bertujuan memikat klien, kalau gambarnya tidak bagus, matilah saya".

Selain perancangan interior, saya mengontrak 2 mata kuliah studio lainnya yang harus dikerjakan secara manual. Saat itu saya benar-benar dalam kondisi terdesak hingga saya memutuskan untuk mencari software arsitek instan.

Banyak diantara teman saya memilih AutoCAD, 3D Max, atau bahkan ArchiCAD. Namun saya memilih Chief Architect.
Penggunaannya masih sangat jarang memang di Indonesia. Informasi tutorial berbahasa Indonesia juga tergolong masih sedikit jika anda mencari di Google. Penggunaannya untuk pertama kali terasa cukup rumit. Mungkin anda akan merasa mumet karena sulit di pahami. Tidak perlu hawatir. Itulah yang terjadi jika anda bertemu dengan setiap program baru. Banyak trik-trik dibalik penggunaan Chief Architect yang perlu diketahui. Tidak perlu berputus asa dengan bahasa Inggris yang rumit, anda akan dengan mudah belajar lewat vidio dari chieftutor.com

Penggunaannya akan terasa sangat mudah jika anda sudah paham walau hanya sedikit. Seperti saya yang mengejar waktu bersama perancangan interior dengan mempelajari Chief Architect dalam waktu kurang dari 2 minggu sudah bisa membuat sesuatu seperti demikian:

Siapa tau anda bisa membuat yang lebih? Silahkan download trialnya di web resminya.

selamat mencoba...

2 komentar:

SHARETHIS